KEPEMIMPINAN EFEKTIF: PANDANGAN
TEORI PERILAKU
(TWO DIMENSIONAL LEADERSHIP)
A. Pengertian
Teori Perilaku dalam Kepemimpinan Efektif
Teori Perilaku
disebut juga dengan hawthorne effect
karena diperoleh dari hasil penelitian atas perusahaan listrik Howthorne Works di luar kota Chicago
yang dilakukan oleh kelompok peneliti dari Harvard pada tahun 1925. Teori ini
mengatakan bahwa para pegawai akan meningkatkan produktivitasnya jika mereka
mendapatkan perhatian khusus dari manajemen. Teori ini juga menekankan pada apa
yang dilakukan oleh seorang pemimpin. Dikemukakan, terdapat perilaku yang
membedakan pemimpin dari yang bukan pemimpin. Jika suatu penelitian berhasil
menemukan perilaku khas yang menunjukkan keberhasilan seorang pemimpin, maka
implikasinya ialah seseorang pada dasarnya dapat dididik dan dilatih untuk
menjadi seorang pemimpin yang efektif. Keberhasilan kepemimpinan tidak
semata-mata ditentukan oleh karakter personal, tetapi justru banyak ditentukan
dari apa yang dilakukan pemimpin. Keefektifan kepemimpinan banyak tergantung
pada perilaku yang diterapkan pemimpin dalam situasi organisasi. Menurut Wiyono
(2013), salah satu teori kepemimpinan berbasis pada perilaku adalah teori yang
dikembangkan oleh Universitas lowa. Melalui serangkaian eksperimen kepemimpinan
dibagi menjadi tiga tipe, yaitu:
1.
Kepemimpinan
otokratis (authoritarian)
Pemimpin yang otokratis adalah pemimpin
yang banyak mengarahkan, tanpa memberikan kesempatan partisipasi bagi anggota.
2.
Demokratis (democratic)
Pemimpin yang demokrasi adalah pemimpin
yang memberikan kesempatan kepada anggota untuk berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan.
3.
Bebas (lassiz faire)
Pemimpin bebas adalah pemimpin yang
memberikan kebebasan penuh kepada anggota untuk mengambil keputusan
sendiri-sendiri.
B.
Kepemimpinan
dalam OHIO State University
Kategori-kategori perilaku kepemimpinan yang relevan dan
mengembangkan kuesioner yang menjelaskan perilaku ini.
1.
Kategori Prilaku Pemimpin
Analisis
factor terhadap respon-respon kuesioner menunjukkan bahwa para bawahan
memandang perilaku penyelia mereka terutama berdasarkan dua kategori yang
terdefinisi secara luas, yang satu berhubungan dengan tujuan tugas dan yang
lainnya berhubungan dengan hubungan antar pribadi.
2.
Teori Perilaku Kepemimpinan
Teori
ini terdiri dan dua dimensi yaitu struktur awal (initiating structure) dan pertimbangan (consideration). Struktur awal mengacu pada sejauh mana seorang
pemimpin berkemungkinan menetapkan dan menstruktur perannya dan peran
bawahannya dalam mengusahakan tercapainya tujuan. Struktur ini mencakup
perilaku yang berupaya mengorganisasi kerja, hubungan kerja dan tujuan
pertimbangan adalah sejauhmana seorang pemimpin berkemungkinan rnemilih
hubungan pekerjaan yang dicirikan saling percaya menghargai gagasan bawahan,
dan memperhatikan perasaan mereka.
C.
Kepemimpinan University Of Michigan
1. Perilaku yang berorientasi tugas.
2. Perilaku yang berorientasi
hubungan.
3. Kepemimpnan partisipatif
0 komentar:
Posting Komentar